Ayo Flashback, Ini Pengkhianatan Paling Ulung di El Classico

Laga El Classico adalah laga yang paling bergengsi sedunia, jadi wajar saja jika banyak pecinta sepakbola dunia yang selalu menunggu pertandingan Klasik ini. Laga 'adu gengsi' sebagai Tim terbaik di dunia pasti selalu menghiasi jalannya pertandingan. Pada El Classico kali ini akan semakin seru sekaligus mendebarkan. Pasalnya, Barcelona lagi mengejar ketertinggalan 3 poin dari Real Madrid di puncak klasemen La Liga. Atmosfer pertandingan akan sedikit lebih menguntungkan El Real karena bermain dihadapan puluhan ribu Madridista di Santiago Bernabeu. BACA JUGA:

HOT NEWS!!! 2 Bintang Ini Absen di Laga El Classico Malam Ini! ini dia....



El Clasico, Real Madrid vs Barcelona (Image: soccercornertalk.com)

Namun, El Classico ini terasa tidak adil bagi kedua klub pasalnya bintang Brazil, Neymar tidak dapat memperkuat Barcelona lantaran hukuman larangan pertandingan yang Ia terima. Namun, meskipun laga ini sering menjadi laga penguji tensi dan emosi. Ternyata, masih ada para pengkhianat pada tahun-tahun sebelumnya yang sempat membela Real Madrid lalu menyebrang ke Barcelona begitupun sebaliknya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 penghianat paling ulung di El Classico sepanjang masa

Luis Milla
Siapa yang tidak mengenal pemain yang satu ini? Iya, sekarang Ia sedang menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U22. Tak disangka-sangka ternyata dulunya adalah seorang pengkhianat. Pemain yang dibesarkan oleh akademi La Masia ini, malah memperkuat Real Madrid pada tahun 1990. BACA JUGA:

HOT NEWS!!! 2 Bintang Ini Absen di Laga El Classico Malam Ini! ini dia....


Luis Milla pada saat berseragam Real Madrid dan Barcelona (Image: abc.es)

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini tercatat lima tahun membela Barcelona dan tujuh tahun membela Los Blancos. Dalam membela kedua klub ini, Milla ternyata banyak meringkuh gelar juara baik di Barcelona maupun di Real Madrid. Berikut daftarnya
Barcelona : 1 La Liga, 1 Copa Del Rey, dan 1 Piala Winners
Real Madrid : 2 La Liga, 1 Copa Del Rey, dan 1 Supercopa Spanyol.

Luis Figo 
Nama Luis Figo pasti masih sangat membekas pada Cules maupun Madridista. Pasalnya, pemain ini pernah membela kedua klub dan sama-sama dalam durasi 5 tahun. Figo bisa dikatakan pemain bintang dari Alzugrana sejak bergabung ke Camp Nou pada tahun 1995. Prestasi yang Ia catatkan pun cukup gemilang, dari 249 laga yang telah Ia lakoni bersama Blaugrana, 49 gol berhasil dibukukan di dalamnya.BACA JUGA:

HOT NEWS!!! 2 Bintang Ini Absen di Laga El Classico Malam Ini! ini dia....


Luis Figo pada saat berseragam Real Madrid dan Barcelona (Image: sporttrans.com)

Namun, pada tahun 2000 Figo membuat keputusan yang Mengejutkan para pecinta sepakbola. Pasalnya, Ia memutuskan hengkang dari Barcelona pada saat itu. Terlebih lagi, klub yang menjadi tujuan Figo adalah musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid. Nah, pada saat El Classico dengan klub yang berbeda, yakni Real Madrid, Ia pun menjadi bahan cemooh di Camp Nou. Bukan hanya itu, pada saat hendak melakukan sepak pojok ia dilempari kepala babi oleh publik Camp Nou.

Luis Enrique
Pemain yang sekarang berprofesi sebagai pelatih Barcelona itu ternyata seorang penghianat pada zaman dulu. Mengapa demikian? Karena ternyata pelatih Barcelona ini sempat juga membela Real Madrid selama lima tahun yakni 1991-1996. Setelah pihak Real Madrid ingin memperpanjang kontraknya, Sang pemain malah menolaknya hingga ia pindah ke Barcelona dengan status bebas transfer.

Luis Enrique pada saat berseragam Barcelona (Image: juara.net)

Nah, pada saat El Classico berlangsung Ia bisa dikatakan cukup sukses dalam membela Barcelona daripada Real Madrid. Pasalnya, pada saat membela Los Blancos Ia hanya mengemas 1 Gol sedangkan pada saat menyebrang ke Barcelona Ia berhasil membukukan empat gol untuk Barcelona.

Bernd Schuster

Bernd Schuster yang pernah membela Real Madrid dan Barcelona (Image: bola.liputan6.com)

Bernd Schuster bisa dikatakan pemain sukses yanng Barcelona miliki pada era 1980-an. Pasalnya, sebanyak delapan gelar berhasil Ia persembahkan untuk Tim yang berjuluk Blaugrana tersebut. Sehingga, nama dari pemain berdarah Jerman ini banyak dielu-elukan oleh publik Camp Nou. Namun, semua itu berbanding terbalik pada saat Ia memutuskan untuk menyebrang ke tetangga Real Madrid pada tahun 1988. Di Los Blancos, Ia juga bisa dikatakan sukses karena berhasil menyumbangkan tiga gelar juara pada Tim yang bermarkas di ibukota Spanyol ini.

Michael Laudrup
Ternyata nama Laudrup juga pernah menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepakbola pada tahun 1990an. Hal ini dikarenakan Ia memutuskan untuk melepaskan seragam Si Nyonya Tua dan memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona. Pada saat membela Barcelona, Pemain ini bisa dikatakan sukses. Pasalnya, Ia berhasil mempersembahkan empat gelar untuk publik Camp Nou salah satunya adalah gelar bergengsi yakni Liga Champions.

Michael Laudrup saat membela Real Madrid untuk mencari petualangan baru (Image: juara.net)

Namun, ia membuat suatu keputusan yang mengejutkan pada tahun 1994 yang membuat publik Camp Nou bungkam. Iya, Laudrup memutuskan untuk menyebrang ke Real Madrid karena kesal dengan keputusan klub dalam mendatangkan Romario. Pada musim pertamanya di Real Madrid, Laudrup langsung tenar seketika karena berhasil mengantarkan Real Madrid menuju tangga juara La Liga. Setelah itu, Laudrup langsung dinobatkan sebagai pemain asing terbaik Real Madrid versi Marca.


Sumber referensi:
Bola.liputan6.com
Juara.net
Sepakbola.com
Gilabola.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAW!!! Cewek Cantik Iniii Ternyata Dokter Sun4t, berikut foto2nya yg Bikin Netizen Gagal Fokus

TERNYATA !!! 4 Hal Buktikan Jupe Orang yang Peduli terhadap Sesama, Nomor 3 Nggak Nyangka !!!